navigasi

Rabu, September 30, 2015

MASYARAKAT PANEN RAYA PADI DI DESA LUBUK KERTANG BRANDAN BARAT

w
Warga Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat laksanakan Panen Raya Padi, Senin (28/9).



Masyarakat antusias menyaksikannya, terlihat diantara keramaian masyarakat Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Ketua DPRD Sumut Ajib Shah, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH, dan Kadis Pertanian Sumut.



Selain itu, tampak juga Dandim 0203 Langkat Letkol. Inf. Roy Hansen J. Sinaga, Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Inf. Toto Nurwanto, Kapolres Stabat AKBP Dwi Asmoro, Danyon Marinir Mayor Gede Edy hadir meramaikan kegiatan tersebut.



Sebenarnya, Panen Raya Padi ini adalah program ketahanan pangan TNI yang digalang Kodim 0203 Langkat bersama sejumlah pihak, termaksud diantaranya Pemkab. Langkat dan masyarakat setempat.



Hasilnya cukup memuaskan, tampak masyarakat sangat bergembira dengan panen ini, “Upaya swasembada pangan berjalan efektif, semoga ini dapat mengembalikan Indonesia sebagai negara berbasis pertanian yang dulu sempat melekat di mata dunia” kata Pangdam Lodewyk Pusung saat dikonfirmasi.



Lanjut Lodewyk, kedepannya TNI akan terus berjuang bersama Dinas Pertanian di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia untuk menggalakkan program swasembada pangan, diharapkan semakin hari, produktivitas pertanian Indonesia seperti beras, jagung dan kedeleai dapat meningkat.



Sementara itu, Bupati Ngogesa merasa puas dengan program TNI ini, kendala stok bahan pangan mungkin kedepannya akan teratasi jika program ini terus berjalan.



“Pemkab. Langkat siap menjadi pendukung program ketahanan pangan ini” tegas Ngogesa.



Menyikapi nasib petani kedepan, Ngogesa yakin, petani akan mengalami perubahan nasib jika program ketahanan pangan terus digalakkan, terlebih lagi, seluruh masyarakat Indonesia akan merasakan profit dari program ini.



Ngogesa juga mengatakan, bahwasannya untuk potensi areal sawah di Kabupaten Langkat saat ini mencapai 37.529 HA, dan dari areal tersebut hanya 8.384 HA saja yang memilikki irigrasi selebihnya areal sawah dengan sistem pompanisasi.



Bupati juga menyampaikan, dari areal sawah di Desa Lubuk Kertang yang luasnya mencapai 150 HA bisa menghasilkan sekitar 7,4 Ton perhektare. Ni menunjukan bahwa Kabupaten Langkat sebagai ujung tombak yang berperan besar dalam mewujudkan swasembeda pangan nasional dan progam pemerintah lainnya. (Humas/Informasi)

Tidak ada komentar: