navigasi

Rabu, November 26, 2014

Presiden Pantau Rencana Pembangunan Tol Trans-Sumatera


Lampung, (Analisa). Presiden Joko Widodo memantau rencana pembangunan jalan tol Trans Sumatera dan jalur kereta api yang diharapkan dapat lebih mengintegrasikan dan meningkatkan konektivitas di pulau tersebut.
“Kita akan memulai tol Trans Sumatera dan kereta api Trans Sumatera tahun depan (2015),” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan di Bakauheni, Selasa.
Menurut Presiden, dirinya bakal memantau antara lain dengan mendengarkan paparan dari Gubernur Lampung mengenai kesiapan tentang perencanaan pembangunan proyek tersebut.
Jokowi menginginkan perencanaan pengembangan pembangunan terkait dengan konektivitas dan integrasi antarkawasan berjangka panjang.
“Kita ingin melihat pengembangan 50 tahun ke depan seperti apa, 100 tahun ke depan seperti apa,” katanya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini M Soemarno meminta seluruh BUMN Karya yang terlibat pada pembangunan jalan tol Trans Sumatera memperkuat koordinasi agar sejalan dengan program percepatan pengembangan infrastruktur yang ditetapkan pemerintah.
Menurut catatan, pada Februari 2012 pemerintah melalui Kementerian BUMN mencanangkan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.700 km yang menghubungkan Provinsi Aceh hingga Lampung dengan investasi hampir Rp300 triliun.
Secara ekonomi pembangunan jalan Tol di Sumatera masih terlalu berat sehingga disepakati untuk membangun perusahaan patungan antara Jasa Marga dan setiap pemda di Sumatera.
Tol Trans Sumatera terbagi menjadi empat koridor utama dan tiga koridor prioritas jaringan jalan tol di Sumatera.
Keempat koridor utama jaringan jalan tol itu meliputi Lampung-Palembang sepanjang 358 kilometer, Palembang-Pekanbaru 610 kilometer, Pekanbaru-Medan 548 kilometer, dan Medan-Banda Aceh 460 kilometer.
Tiga koridor prioritas pembangunan, antara lain jalan Palembang-Bengkulu 303 kilometer, Pekanbaru-Padang 242 kilometer dan Medan-Sibolga sejauh 175 kilometer. (Ant)

Rabu, Oktober 29, 2014

Menkominfo Tantang Operator Uji 4G LTE

JakartaCNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menantang operator telekomunikasi untuk melakukan uji coba jaringan internet mobile generasi keempat Long Term Evolution (4G LTE). Hal ini dinilai Rudiantara dapat membantu operator untuk mengetahui pengalaman pengguna.

“Saya menantang operator telekomunikasi lain untuk melakukan uji jaringan 4G LTE juga. Berlomba itu baik,” kata Rudiantara saat menghadiri acara peluncuran uji coba 4G LTE yang dilakukan XL Axaita di Jakarta, Selasa (28/10).

Rudiantara menggarisbawahi bahwa industri telekomunikasi bergerak begitu cepat, dan operator telekomunikasi harus mengikutinya dengan strategi yang dinamis.

Dalam hal ini, perusahaan telekomunikasi juga berperan sebagai sarana pertumbuhan ekonomi mengingat banyak bidang industri yang telah memanfaatkan jasa telekomunikasi untuk memperluas dan mempercepat proses perdagangan. 

Menurut Bank Dunia, 10 persen penetrasi jaringan internet berkecepatan tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara sekitar 1,38 persen.

“Telekomunikasi harus jadi enabler pertumbuhan ekonomi. Kita akan fasilitasi dari sisi regulasi,” tegas Rudiantara.
Rudiantara belum bisa memastikan kapan regulasi penyelenggaraan 4G LTE bisa disahkan. Ia mengaku masih merangkum masalah serta mendengar masukkan dari industri. Pada awal November 2014, Rudiantara menargetkan sudah dapat mengetahui masalah apa saja yang harus segera diselesaikan.

Uji coba 4G LTE oleh XL dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya spektrum frekuensi 1.800 MHz seluas 22,5 MHz. XL mendapatkan izin uji coba khusus di dalam ruangan rencananya hingga Desember 2014, dan akan diperpanjang hingga Maret 2015.

Saat diuji di pusat berbelanjaan Kota Kasablanka di Jakarta kecepatan unduh internet 4G LTE mencapai 97 sampai 103 Mbps, unggah 17,23 sampai 18,31 Mbps, dan ping di kisaran 151 dan 144 ms. Uji kecepatan ini dilakukan dengan aplikasi Ookla SpeedTest.net,

Direktur Manajemen Layanan XL Axiata, Ongki Kurniawan, menjelaskan, 4G LTE jauh lebih efisien dibandingkan teknologi 2G dan 3G. Pertama, dengan sumber daya frekuensi yang sama, jaringan 4G LTE bisa mencapai kecepatan maksimal 150 Mbps. "Sementara jaringan 3G mentok di 42 Mbps," jelas Ongki.

Kedua, dari sisi jangkauan, teknologi 4G LTE dapat menjangkau pelanggan yang jumlahnya lima kali lipat lebih banyak. Dengan kelebihan itu, Ongki yakin pengalaman lebih baik akan diterima pelanggan seluler.

Sejumlah operator telekomunikasi Indonesia, termasuk Telkomsel dan Indosat, telah melakukan uji coba 4G LTE di dalam ruangan dan saat penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi APEC di Bali pada Oktober 2013 lalu.

Kamis, Mei 22, 2014

How to reset a Alcatel Lucent OmniSwitch to factory default



Here how that you can reset an OmniSwitch to factory default configuration


Models: OS6850, OS6400, OS6250


Login to switch via console



> ls working/


(list content of working folders)


> ls certified/


(list content of certified folders)



> delete working/boot.cfg


> delete certified/boot.cfg




next restart the switch,


> reload


Once the switch is restarted, it back to factory default



OmniSwitch Features :


Campus access switches for enterprise and Ethernet access


OS6250-8M
8 RJ-45 ports configurable to 10/100 Base-T
2 RJ45/SFP gigabit combo ports
2 SFP interfaces for additional Gigabit uplinks or stacking capability
Chipset capacity: 10.8 Gbps full duplex/21.6 Gbps aggregated
Throughput:
No stacking: 14.3 Mpps at 9.6 Gbps aggregated
With stacking: 23.1 Mpps at 15.6 Gbps aggregated
Stacking capacity: 5 Gbps full duplex/10 Gbps aggregated
Powered by 42W AC (internal)
No BPS option
Power consumption: 12.8W


OS6250-24M
24 RJ-45 ports configurable to 10/100 Base-T
2 RJ45/SFP gigabit combo ports
2 SFP interfaces for additional Gigabit uplinks or stacking capability
Chipset capacity: 12.4 Gbps full duplex/24.8 Gbps aggregated
Throughput:
No stacking: 19 Mpps at 12.8 Gbps aggregated
With stacking: 28 Mpps at 18.8 Gbps aggregated
Stacking capacity: 5 Gbps full duplex/10 Gbps aggregated
Powered by 42W AC (internal)
External BPS available
Power consumption: 16.2W


OS6250-24MD
24 RJ-45 ports configurable to 10/100 Base-T
2 RJ45/SFP gigabit combo ports
2 SFP interfaces for additional Gigabit uplinks or stacking capability
Chipset capacity: 12.4 Gbps full duplex/24.8 Gbps aggregated
Throughput:
No stacking: 19 Mpps at 12.8 Gbps aggregated
With stacking: 28 Mpps at 18.8 Gbps aggregated
Stacking capacity: 5 Gbps full duplex/10 Gbps aggregated
Powered by 30W DC (internal)
External DC BPS available
Power consumption: 16.2W


OS6250-24
24 RJ-45 ports configurable to 10/100 Base-T
2 RJ45/SFP gigabit combo ports
2 HDMI stacking ports
Chipset capacity: 12.4 Gbps full duplex/24.8 Gbps aggregated
Throughput:
No stacking: 13 Mpps at 8.8 Gbps aggregated
With stacking: 28 Mpps at 18.8 Gbps aggregated
Stacking capacity: 5 Gbps full duplex/10 Gbps aggregated
Powered by 42W AC (internal)
External BPS available
Power consumption: 17.4W


OS6250-P24
24 RJ-45 PoE ports configurable to 10/100 Base-T
2 RJ45/SFP gigabit combo ports
PoE port flexibility with 24 FE or 22 FE/2 GE configuration
2 HDMI stacking ports
Chipset capacity: 12.4 Gbps full duplex/24.8 Gbps aggregated
Throughput:
No stacking: 13 Mpps at 8.8 Gbps aggregated
With stacking: 28 Mpps at 18.8 Gbps aggregated
Stacking capacity: 5 Gbps full duplex/10 Gbps aggregated
Powered by 225W AC (external)
External BPS available
System power consumption: 24.9 W
PoE power budget: ~180 W
Maximum per port PoE power: 34 W

http://www.khalifahtraveling.com/

Kamis, Januari 02, 2014

Mulai Hari ini, Seluruh PNS Wajib Pakai Email Domain @pnsmail.go.id

Jakarta - Pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh Indonesia tak terkecuali wajib memakai email denan domain @pnsmail.go.Id. Aturan ini berlaku resmi mulai 1 Januari dan resmi hari ini sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 dalam upaya percepatan reformasi birokrasi.

Seperti dikutip dari Setkab.go.id, Kamis (2/12/2014), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar juga sudah mengeluarkan edaran melalui Surat Edaran Nomor 06 Tahun 2013 tertanggal 27 Mei 2013. 

Isinya meminta, setiap PNS agar menggunaan alamat email resmi pemerintah, yaitu yang menggunakan domain @pnsmail.go.Id atau yang dimiliki masing-masing pemerintah dengan alamat (nama instansi masing-masing).go.Id.

Menurut Azwar masih banyak ditemukan pegawai/pejabat yang menggunakan email non pemerintah sebagai alat komunikan persuratan elektronik dalam kegiatan kedinasan, termasuk yang dimiliki oleh pihak asing. 

"Ini berisiko dan tidak aman dalam konteks kerahasiaan data dan informasi negara," jelas Azwar dalam situs Setkab.

Karena itu, Kementerian PAN-RB menyediakan email resmi pemerintah sebagai alat komumikasi persuratan elektronik kegiatan kedinasan yang diberikan bagi PNS di seluruh Indonesia.

Hal itu dimaksudkan juga agar terwujud birokrasi modern yang cepat, efektif, efisien, dan aman di lingkungan instansi pemerintah

"Email ini tidak mengesampingkan pemanfaatan email resmi kementerian/lembaga/pemda yang sudah ada, dan dimanfaatkan oleh PNS," jelas Azwar.

Format alamat email PNSMail adalah nama.pns@pnsmail.go.id. Setiap PNS hanya diijinkan memiliki satu alamat email nasional pada PNSMail.

Disebutkan dalam Surat Edaran itu, dukungna layanan dilakukan melalui admin@pnsmai.go.Id. Sementara informasi dan pendaftaran alamat email di PNSMail dapat diakses melalui www.pnsmail.go.Id.

Ditegaskan dalam Surat Edaran itu, PNSMail dikelola sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik, khususnya dengan memperhatikan aspek-aspek keamanan dari sisi penyelenggaraannya.