navigasi

Selasa, Desember 27, 2011

Buah-buahan yang Langka dan Mulai Terlupakan


1. Jamblang


Buah jamblang ini, cukup terkenal dengan pohonnya, yang katanya, menjadi sarang kuntilanak hahahaha.... Dibalik semua itu, ternyata buah jamblang rasanya sepet-sepet dan manis. Beberapa bagian tanaman ini juga dipergunakan sebagai bahan obat, tradisional maupun modern. Kulit batang, daun, buah dan bijinya sering kali digunakan sebagai obat kencing manis, diare, dan beberapa penyakit lain. Namun, kemana sekarang ?

2. Keledang


Buah keledang. Apakah nama ini asing di telinga Anda ? Sekilas buah ini mirip nangka, bentuknya yang unik dan rasanya yang manis, rasanya seperti campuran nangka dan manggis. Tertarik untuk mencoba ? Jika tertarik. Silahkan ke Kota Samarinda di bulan Desember.

3. Gohok


Buah gohok atau gowok. Buah yang ga bisa di makan sama kulit-kulitnya ini, sudah lumayan langka di temui. Anda yang sudah pernah makan buah ini, hanya bisa "Nyengir" . Tapi buat Anda yang belum pernah mencoba buah ini. Anda bisa datang ke Jl. Yusuf Adiwinata, Menteng. Hati-hati dengan rasa asamnya! 5000/bungkus (kalo ga salah) dulu saya beli masih 500/bungkus koran.

4. Kesemek


Dagingnya renyah dan rasanya mirip campuran mangga dan apel. Dan kalo Anda mau tau, dibandingkan semangka dan apel kandungan vitamin C juga A pada buah ini jauh lebih tinggi. Kesemek juga mencegah kanker & jantung ( duet penyakit orang kaya nih gan ), menurunkan kolestrol jahat, dan mencegah sembelit. per-kg nya, kesemek cuma 5000 gan. Bandingkan dengan apel yang 10.000-an/kg.

5. Ceplukan


Buah yang mirip cherry hutan ini. Memiliki nama sunda Cecendet. Biasanya tumbuh liar di kebon-kebon, tepi hutan dan daerah yang terkena cahaya matahari. waktu saya masih kecil dlu pernah melihat tanaman ini disawah dan pernah merasakan nya. buahnya udah masak (warnanya kuning). Rasanya manis dan di sukai anak-anak. Yang mau coba ? Biasanya udah di bentuk dalam kemasan tablet, soalnya buah ini khasiatnya sangat banyak.


6. Kecapi


Ini dia, buah yang paling enak dan bisa di dapat dengan gratis (kalau dalam bahasa aceh namanya boh tumurui) dan cara membukanya yang unik, di banting atau di jepit di pintu. Rasanya buah ini asam dan manis.

7. Lobi - Lobi


Buah lobi, biasanya kita sebut lobi-lobi, kalo di sukabumi lolobi . Biasanya lobi-lobi di jadikan rujak dengan bumbu standar, garam, gula merah, cabe rawit, tambah terasi, dan rasanya bener bener asam manis, seger banget, rasanya mengingatkan saya waktu kecil yang emang hidup di kampung. biasanya di tukang rujak bebeg masih di jual

Dari : Dumpuena

Kamis, Desember 22, 2011

Presiden lantik 26 Duta Besar


Presiden Lantik 26 Duta Besar
(Antara/widodo s jusuf) Sejumlah Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia mengucapkan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin oleh Presiden Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/12).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik 26 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Presiden mengambil sumpah jabatan para diplomat itu sebelum mereka terbang ke negara penugasan masing-masing.
Acara pengambilan sumpah jabatan dan penandatangan berita acara pengambilan sumpah dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).

Hadir dalam acara tersebut Wapres Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Perwakilan MPR, DPR, DPD juga hadir.

Berikut 26 duta besar yang dilantik:

1. Retno Lestari Priansari Marsudi, untuk Belanda berkedudukan di Den Haag.

2. Desra Percaya, wakil tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Internasional lainnya di New York, AS.

3. Prianti Gagarin Djatmiko Singgih untuk Negara Republik Bolivar Venezuela, merangkap Republik Trinidad dan Tobago, Grenada, Saint Vincent and Grenadines, Persemakmuran Dominika dan Saint Lucia, berkedudukan di Caracas, Republik Bolivar Venezuela.

4. Deddy Saiful Hadi, untuk Qatar, berkedudukan di Doha.

5. Saut Maruli Tua Gultom, untuk Negara Republik Ekuador, berkedudukan di Quito.

6. Andradjati, untuk Negara Republik Senegal merangkap di Republik Pantai Gading, Republik Gambia, Republik Guinea Bissau, Republik Gabon, Republik Demokratik Kongo, Republik Guinea, Republik Mali dan Republik Sierra Leone, berkedudukan di Dakar.

7. Mayerfas, untuk negara untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hanoi.

8. Budiarman, untuk Negara Takhta Suci Vatikan, berkedudukan di Vatikan.

9. Elias Ginting, untuk Finlandia merangkap Estonia berkedudukan di Helsinki.

10. Teiseran Foun Cornelis untuk Negara Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahamas dan Republik Jamaika berkedudukan di Havana.

11. Subijaksono Sujono, untuk Negara Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo.

12. R Prayono Atiyanto, untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.

13. Andri Hadi untuk Singapura, berkedudukan di Singapura.

14. Sukanto, untuk Kesultanan Oman, berkedudukan di Muscat.

15. Djauhari Oratmangun untuk Federasi Rusia merangkap Belarus, berkedudukan di Moskow.

16. Agus Sarjana untuk Kroasia, berkedudukan di Zagreb.

17. Harbangun Napitulu di Mozambique, berkedudukan di Maputo.

18. Dewa Made Juniata Sastrawan, untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm.

19. Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nurfaizi untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan di Kairo.

20. Teuku Mohammad Hamzah Thayeb untuk Kerajaan Inggris merangkap Republik Irlandia dan IMO, berkedudukan di London.

21. Lutfi Rauf untuk Kerajaan Thailand, berkedudukan di Bangkok.

22. Dwi Ayu Arimami untuk Panama, berkedudukan di Panama City.

23. Dian Wirengjurit untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Teheran.

24. Agustinus Sumaryono untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek.

25. Bomer Pasaribu untuk Kerajaan Denmark merangkap Republik Lithuania berkedudukan di Kopenhagen.

26. Ahmad Ni"am Salim untuk Republik Demokrasi Rakyat Aljazair, berkedudukan di Alger. (dtc)

Jumat, Desember 16, 2011

Jaringan Indosat Berangsur Membaik

Jakarta - Layanan Indosat yang sempat kolaps di area Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mulai berangsur-angsur normal meski permasalahan pada putusnya fiber optik (FO) diperkirakan baru selesai empat hari lagi.

"Koneksi sudah up semua dengan full capacity, dan Medan sudah tidak terisolasi lagi," kata Presiden Direktur dan CEO Indosat, Harry Sasongko kepada detikINET, Kamis (15/12/2011).

Seperti diberitakan sebelumnya, jaringan Indosat di lima lokasi di area Sumbagut mengalami gangguan akibat terputusnya kabel optik yang menuju Medan.

Alhasil, pelanggan Indosat yang bermukim di area sekitar Sumbagut pun mengeluh karena tak bisa telepon, SMS, dan mengakses komunikasi data lewat BlackBerry. 

Indosat pun cepat-cepat mengambil tindakan dengan mengalihkan jaringan ke sumber lain yang jadi back-up system sembari memperbaiki FO-nya yang putus. "FO beres tanggal 19 Desember," pungkas Harry.


( rou / rou ) 
Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Kamis, Desember 01, 2011

Aksara Jawa Segera Jadi "Font" Windows




Surabaya (ANTARA) - Pemerhati aksara dan bahasa Jawa, Ki Demang Sokowetan, menegaskan bahwa aksara Jawa akan segera menjadi "font" dalam program "windows" terbaru pada komputer buatan Microsoft. 
"UNESCO telah membantu kami untuk mendaftarkan aksara Jawa masuk `font` komputer kepada Unicode," katanya kepada ANTARA di sela-sela Kongres Bahasa Jawa (KBJ) ke-5 di Surabaya, Kamis. 
Di sela-sela KBJ-5 yang diikuti 600-an peserta di Surabaya (27-30/11) itu, ia bersyukur Unicode selaku lembaga resmi yang berwenang membuat standar kode pada sistem komputer di seluruh dunia, telah mengakui aksara Jawa masuk dalam "font" komputer. 
"Sekarang, kami tinggal menunggu realisasinya dan Microsoft sudah berjanji akan memasukkan dalam windows versi terbaru. Kalau sekarang windows7, ya mungkin nanti windows8 atau versi terbaru sudah ada," ucapnya. 
Menurut dia, UNESCO tertarik untuk membantu karena dunia menganggap aksara Jawa sudah perlu diselamatkan agar tidak punah, karena itu registrasi secara "font" diharapkan akan dapat menjamin hal itu. 
"Saya belum tahu kapan dimulainya, karena hal itu tergantung Microsoft, tapi informasinya sekitar dua tahun lagi. Kalau Microsoft sudah, tentu Apple akan mengikuti," paparnya. 
Sebagai pengembang piranti lunak, katanya, Microsoft dan Apple juga sangat berkepentingan dengan aksara Jawa, karena Indonesia merupakan pasar komputer yang dinamis. 
"Bahkan, pengembang seluler juga sudah setahun lalu menghubungi saya, karena saya sudah menciptakan `software` Bahasa dan Aksara Jawa sebagai aplikasi Unicode yang sangat mudah dipelajari siapa saja," tukasnya. 
Ia mengatakan siapapun yang menggunakan "software" miliknya akan dapat menulis Bahasa Jawa dengan tepat dan benar, asalkan dia bisa menggunakan program "Ms Word", karena tinggal aplikasi pada font "Ajisaka". 
"Tapi, saya belum dapat memenuhi keinginan pengembang seluler itu secepatnya, karena saya masih menunggu aplikasi Microsoft dan juga peluncuran software itu," ujarnya, menjelaskan. 
Hingga kini, katanya, banyak teman peneliti asing siap membantu peluncuran "software Jawa" itu di negaranya. "Saya masih berharap peluncuran software Jawa itu ya di Jawa, saya menunggu respons pihak berwenang dulu," katanya.