navigasi

Kamis, November 29, 2007

Alhamdulillah

Begitu bangun tidur, Rasulullah
mengajarkan berdoa:
'Alhamdulillaah, alladzie ahyaanaa, ba'da ma amaatana, WA ilaihinnusyuur',
Segala puji bagiMu ya Allah, yang telah menghidupkan kembali diriku setelah
kematianku Dan hanya kepadaMu nanti kami semua akan berpulang.

Betapa indah Dan dalamnya pesan DOA ini, bahwa setiap pagi adalah Hari kelahiran
sebagaimana malam adalah malam kematian.

Begitu terlahir kembali yang pertama diucapkan adalah rasa syukur pada Allah
Dan kemudian dilanjutkan dengan salat Subuh. Salat Subuh adalah awal kehidupan
baru dimulai.

Apapun yang Kita lakukan, kemanapun kaki melangkah tetap yang menjadi tujuan
adalah keridhaan Allah.

Demikianlah, ketika kesadaran batin itu selalu tertuju pada Allah Dan selalu
menjaga kondisi itu agar tetap tidak menjauh dari orbit Ilahi, Rasulullah
mengajarkan untuk melakukan salat Zuhur, Ashar, Magrib dan kemudian Isya.

Ritual salat idealnya lebih dari sekedar peristiwa fisik Dan mengulang bacaan
DOA. Salat juga adalah sebuah peristiwa emosional-spiritual ketika raga-diri
yang fitri Dan jiwa-ikhlas Bertemu Allah Yang Maha Pengasih.

Jiwa, ruh Kita sesungguhnya setiap saat selalu ingin memperoleh kedamaian ketika
merasa dekat dengan Yang Maha Damai [QS Ar Ra'du; 13:28]

Sayangnya daya tarik emosi, pikiran Dan kenikmatan fisik lebih dominan sehingga
kenikmatan jiwa sewaktu salat sulit diraih.

Padahal jika Kita lebih intens menghayati, maka setiap Hari adalah Hari
kelahiran Dan juga Hari kematian.

Setiap Hari pula hendaknya Kita melakukan pesta tasyakuran Dan DOA
pertobatan pada Allah.

Sungguh manusia terlalu lemah sebagaimana tergambar sewaktu tidur
karena tidak bisa menguasai dirinya sendiri bahkan Kita tidak sanggup
menentukan judul mimpi yang Kita inginkan.

Selamat berulang Hari, semoga panjang Dan berkah selalu umurnya.


Everyday is our birthday. Be cheerful
and let's share happiness!

"mengenang di usia ku yg ber kepaLa
dua?!, ternyaTa Allah,Swt teRus
memberiku banyak kenikmatan...dan kasih
sayang...
Ya Allah jadikan kenikmatan dan kasih
sayangMU sebagai rasa cintaMU, nun
bukanlah rasa murkaMU yg membiarkan
hamba terlena dgn semua yg teLah ENGKAU
beri...Allahumma aamiin"

Tidak ada komentar: