Selasa, Juli 24, 2012
Jasa Bung Karno Dalam Menjaga Makam Imam Bukhori
Soekarno
meminta pemerintah Uni Soviet agar segera memperbaikinya. Ia bahkan
sempat menawarkan agar makam dipindahkan ke Indonesia apabila Uni Soviet
tidak mampu merawat dan menjaga makam tersebut. Emas seberat makam Imam Bukhari akan diberikan sebagai gantinya…
SAAT itu. Jumat (25/11), tim ekspedisi
tengah melintas Kota Samarkand, Uzbekistan, dalam perjalanan menuju
Turkmenistan. Langit sudah gelap.
Kompleks makam Imam Bukhari yang megah
terlihat laksana istana raja. Penerangan di sana seadanya karena sudah
tidak ada lagi peziarah yang berkunjung.
Imam Bukhari ialah seorang pengumpul
hadis sahih Nabi Muhammad SAW. Makamnya terletak di Samarkand,
Uzbekistan. Tim Fas-tron Europe-Asia Metro TV Expedition 2011 mendapat
kesempatan langka berziarah ke sana, bahkan langsung masuk ke ruang
bawah tanah tempat jenazah Imam Bukhari bersemayam. Padahal biasanya
para peziarah yang berasal dari berbagai suku bangsa hanya boleh masuk
sampai ruang atas kompleks permakaman.
Kompleks serta-merta menjaditerang
benderang kala perwakilan ekspedisi menemui pengelola makam dan
mengungkapkan bahwa rombongan berasal dari Indonesia dan ingin
berziarah.
Tak lama kemudian, Rahmatullo Sultonov,
juru kunci makam yang berjilbab, hitam, keluar dari bangunan dan
langsung mengarah ke ruang bawah tanah makam Imam Bukhari. Anggota
ekspedisi diminta melepaskan sepatu sebelum masuk ruangan yang
beralaskan karpet warna hijau tersebut.
Ruangan berdinding batu bata itu mampu
menampung sekitar 10 orang, dilengkapi bangku untuk para peziarah. Makam
ada di tengah ruang, berselimutkan kain hitam, bertulisan Arab warna
kuning. Nuansa begitu khidmat saat berada di sana.
Setelah mengajak anggota tim ekspedisi
untuk membaca beberapa surah pendek Alquran, Rahmatulloberkisah,
kompleks permakaman Imam Bukhari tidak mungkin seindah dan semegah itu
tanpa peran Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia.
Ketika Uzbekistan masih termasuk Uni
Soviet, Soekarno-dalam sebuah kunjungan kenegaraan ke Uni Soviet pada
1959-pernah meminta petinggi Partai Komunis untuk mencarikan makam orang
suci Islam yang sangat terkenal bernama Imam Bukhari.
Setelah tiga hari pencarian, makam Imam
Bukhari ditemukan. Soekarno naik kereta dari Moskow ke Samarkand, tempat
Bukhari meninggal dunia dan jenazahnya dimakamkan sekitar tahun 870.
“Beliau tiba pada malam hari dan
langsung membaca Alquran sampai pagi hari, tidak tidur,” lanjut
Rahmatullo seperti diterjemahkan Temur Mirzaev, rekanan Kedutaan Besar
Republik Indonesia sekaligusdosen bahasa Indonesia di Institute of
Oriental Studies, Tashkent.
Saat ditemukan, makam dalam kondisi
tidak terurus. Soekarno meminta pemerintah Uni Soviet agar segera
memperbaikinya. Ia bahkan sempat menawarkan agar makam dipindahkan ke
Indonesia apabila Uni Soviet tidak mampu merawat dan menjaga makam
tersebut. Emas seberat makam Imam Bukhari akan diberikan sebagai
gantinya.
“Bangsa Indonesia sangat berjasa bagi
keberlangsungan makam Imam Bukhari. Sebenarnya makam sudah tutup untuk
pengunjung karena hari sudah malam. Tapi, karena orang Indonesia yang
datang, makanya dibukakan,” tutur Temur.
Juru kunci menutup ziarah dengan doa dan
suasana pun mendadak hening. Dalam doanya, ia berharap perjalanan tim
ekspedisi sukses dan selamat sampai tujuan.
Bung Karno Mencari Makam Imam Bukhori
DI Tashkent tidak ada jalan bernama Bung
Karno. Tapi bukan berarti rakyat Uzbekistan ini tidak mengenal presiden
pertama Republik Indonesia itu.
Tidak banyak yang tahu kalau Bung Karno
adalah penemu makam Imam Al Bukhari, seorang perawi hadist Nabi Muhammad
SAW. Begini ceritanya. Tahun 1961 pemimpin tertinggi Partai Komunis Uni
Soviet sekaligus penguasa tertinggi Uni Soviet Nikita
Sergeyevich Khrushchev mengundang Bung Karno ke Moskow. Kayaknya
Khrushchev hendak menunjukkan pada Amerika bahwa Indonesia berdiri di
belakang Uni Soviet.
Karena bukan orang lugu, Bung Karno
tidak mau begitu saja datang ke Moskow. Bung Karno tahu, kalau Indonesia
terjebak, yang paling rugi dan menderita adalah rakyat. Bung Karno
tidak mau membawa Indonesia ke dalam situasi yang tidak menguntungkan.
Bung Karno juga tidak mau Indonesia dipermainkan oleh negara mana pun.
Bung Karno mengajukan syarat. Kira-kira
begini kata Bung Karno, “Saya mau datang ke Moskow dengan satu syarat
mutlak yang harus dipenuhi. Tidak boleh tidak.”
Khrushchev balik bertanya, “Apa syarat yang Paduka Presiden ajukan?”
Bung Karno menjawab, “Temukan makam Imam Al Bukhari. Saya sangat ingin menziarahinya.”
Jelas saja Khrushchev terheran-heran.
Siapa lagi ini Imam Al Bukhari. Dasar orang Indonesia, ada-ada saja.
Mungkin begitu sungutnya dalam hati. Tidak mau membuang waktu,
Khrushchev segera memerintahkan pasukan elitnya untuk menemukan makam
dimaksud. Entah berapa lama waktu yang dihabiskan anak buah Khrushchev
untuk menemukan makam itu, yang jelas hasilnya nihil.
Khrushchev kembali menghubungi Bung
Karno. “Maaf Paduka Presiden, kami tidak berhasil menemukan makam orang
yang Paduka cari. Apa Anda berkenan mengganti syarat Anda?”
Bung Karno tersenyum sinis. “Kalau tidak ditemukan, ya udah, saya lebih baik tidak usah datang ke negara Anda.”
Kalimat singkat Bung Karno ini membuat
kuping Khrushchev panas memerah. Khrushchev balik kanan, memerintahkan
orang-orang nomor satunya langsung menangani masalah ini. Nah, akhirnya
setelah bolak balik sana sini, serta mengumpulkan informasi dari
orang-orang tua Muslim di sekitar Samarkand, anak buah Khrushchev
menemukan makam Imam kelahiran Bukhara tahun 810 Masehi itu. Makamnya
dalam kondisi rusak tak terawat.
Imam Al Bukhari yang memiliki pengaruh besar bagi umat Islam di Indonesia itu dimakamkan di Samarkand tahun 870 M.
Khrushchev memerintahkan agar makam itu dibersihkan dan dipugar secantik mungkin.
Selesai renovasi, Khrushchev menghubungi
Bung Karno kembali. Intinya, misi pencarian makam Imam Al Bukhari
berhasil. Sambil tersenyum Bung Karno mengatakan, “Baik, saya datang ke
negara Anda.” Setelah dari Moskow, tanggal 12 Juni 1961 Bung Karno tiba
di Samarkand. Sehari sebelumnya puluhan ribu orang menyambut kehadiran
Pemimpin Besar Revolusi Indonesia ini di Kota Tashkent.
dari berbagai sumber.
Senin, Juli 23, 2012
Rahasia Tidur Ratusan Tahun 7 Pemuda Ashabul Kahfi Terungkap
Kisah
ini sangat terkenal baik bagi penganut agama Islam atau Kristen.
Ashabul Kahfi dalam Islam yaitu kisah yang menceritakan 7 pemuda yang
mendapat petunjuk dan beriman kepada Allah lalu tertidur lelap dalam gua
selama 309 tahun. Mereka melarikan diri dari kekejaman raja Dikyanus.
Kejadian yang hampir mirip juga pernah terjadi pada beberapa kisah yang
sudah pernah kami ulas sebelumnya (Baca: Ajaib, Terbangun setelah tidur
panjang 19 Tahun). Sekarang mari kita kupas dimana resep rahasia tidur
panjang tersebut berasal
Makanan
Kehebatan Ilmu manusia (ilmuwan) :
Cairan
kombinasi es & garam yang disuntikkan dalam tubuh agar suhu darah
menurun. Lumayan drop dari 37°C s/d 10°C. Apabila suhu darah sudah drop
tentu saja metabolisme tubuh pun ikut turun. At least, ini sudah diuji
coba pada seekor babi & berhasil. Namun ini hanya berhasil dalam
beberapa jam saja.
Menurut
para ahli dari University of California & Safar Centre for
Resuscitation Research at the University of Pittsburgh, tempo bisa
diperpanjang hingga hitungan hari, minggu bahkan bulan dengan catatan
tubuh harus diberi makan dalam bentuk tetes yang dialirkan ke pembuluh
darah.
Hanya konsekuensi hibernasi : rambut & kuku akan tetap tumbuh. Umur pun tetap bertambah.
Kehebatan Ilmu Allah (Ashabul Kahfi) :
Tidak
ada asupan makanan apalagi minuman karena para pemuda itu tidur
non-stop selama 300 tahun. Yang luar biasa umur tak bertambah
sedikitpun.
Kotoran/ Tinja
Kehebatan Ilmu manusia (ilmuwan):
Sampai
saat ini para peneliti masih kesulitan mengatasi urusan yang satu ini.
Di antara binatang yang mengadopsi sistem hibernasi pun hanya beruang
saja yang tidak punya masalah buang air besar.
Kehebatan Ilmu Allah :
Mereka
tidak memiliki masalah ini. Apa dalilnya? Apakah anda punya argumentasi
yang dapat menjelaskan seseorang yang tidak pernah mendapat asupan
makanan & minuman sama sekali tapi masih bisa mengeluarkan kotoran?
Bisa-bisa dehidrasi, dong? Jadi no input, no output!
Cahaya
Kehebatan Ilmu manusia (ilmuwan) :
Para
ahli nampaknya belum melirik faktor yang satu ini untuk mempertahankan
kondisi tubuh. Yang diyakini saat ini menggunakan sistem “drowning in
icy water” alias tubuh direndam dalam air es. Metode ini terbukti mampu
mengobati tubuh yang terluka atau menyelamatkan pasien serangan jantung
setelah “mati” dalam beberapa jam.
Kehebatan Ilmu Allah :
Coba perhatikan petikan ayat ke-17 :
“Kamu
akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah
kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri.”
Dalam medis pun sinar matahari dianggap penting untuk pembersihan, penguatan tulang & kulit dan manfaat lainnya.
Dalam
tafsir Al-Qurthubi mengatakan,”Ayat ‘bila matahari terbenam menjauhi
mereka ke sebelah kiri‘, maksudnya adalah bagian kiri matahari mengenai
mereka karena sengatannya. Sinar matahari memperbaiki tubuh mereka. Ayat
itu dalam hal ini menegaskan bahwa Allah SWT menempatkan mereka di gua
yang karakteristiknya unik. Mungkin jika arsitektur gua yang berbeda
hasil akhirnya bisa jadi berbeda. Malah, bisa-bisa tubuh terpanggang
gara-gara matahari siang!
Lihatlah
betapa Maha Besarnya Allah SWT yang telah membuat mekanisme hibernasi
begitu sempurna sehingga usia tak sedikitpun bertambah. Sebuah Rahasia
Illahi tak tebantahkan yang terbukti pada diri manusia di dunia. Tetapi
mengapa "kalian" dustakan ?
##########
Oleh : Abdul Haris Booegies
Peminat Masalah Agama
Usia merupakan berkah bagi manusia. Dengan umur tersebut kita melewati waktu. Sementara di dalam waktu tersedia rupa-rupa profesi. Usia dan tempo sesungguhnya bergerak ke dua arah. Satu menuju pada kebaikan, lainnya ke keburukan.
Umur serta waktu yang bertabir rahasia jelas wajib dipakai secara positif. Ketika usia wassalam dari dunia, berarti sang kala tak lagi berfaedah.
Saat berdoa kepada Allah, hampir semua bani Adam mengharapkan umur panjang. Dari aspek religius, tentu usia di tangan Allah. Manusia hanya berikhtiar agar tetes rahmat Sang Khaliq turun guna memperoleh bonus umur.
Usia di tangan Allah! Kendati demikian, Allah tetap mencurahkan kasih sayang lewat konstruksi ilmiah. Al-Qur’an menegaskan kalau para penghuni gua (Ashabul Kahfi) tertidur karena telinga mereka disumbat. Elemen itu menandaskan jika secara medis seseorang bisa mengalami hibernasi beberapa hari dengan metode menutup telinganya.
Hibernasi merupakan kondisi ketidakaktifan sekaligus penurunan metabolisme. Hibernasi membuat rendah suhu badan. Pernafasan pun menjadi perlahan. Sedangkan kecepatan metabolisme menurun. Kondisi tubuh begitu dialami Ashabul Kahfi. “Andai kamu menyaksikannya, kamu pasti berpaling melarikan diri. Hatimu penuh ketakutan terhadap mereka” (al-Kahfi:18).
Sesudah menyumpal telingannya, maka, orang yang mengalami hibernasi harus ditempatkan di suatu ruang khusus. Ia mesti terisolir dari hiruk-pikuk keseharian.
Hibernasi secara sederhana pernah menimpa Mitsutaka Uchikoshi. Pada 7 Oktober 2006, ia terjatuh di gunung Rokko, Jepang. Pengusaha berumur 35 tahun tersebut akhirnya tergeletak tanpa pertolongan selama 24 hari dalam kondisi hipotermia. Organ-organ raga Uchikoshi tak berfungsi. Ia akhirnya pulih berkat penanganan tim medis.
Teknologi hibernasi merupakan ilmu spektakuler di masa depan. Sebab, dianggap dapat membantu astronot di luar angkasa. Selain itu, hibernasi membuat manusia awet muda. Hibernasi menjadi landasan anti-penuaan. Orang tetap belia sekalipun masa hidupnya telah mengarungi deretan tahun.
Serikat Decapolis
Al-Qur’an tidak merinci identitas pemuda penghuni gua. Mereka cuma diwartakan sebagai insan dengan kalbu bertabur tauhid. Dari observasi mendetail yang terus terkuak, maka, termaktub bila mereka berasal dari kalangan cendekiawan. Profesinya yakni penasehat Raja Diqyanius.
Status mereka jelas menentukan saga Ashabul Kahfi. Kalau saja mereka sekedar gembel, tentu, penguasa tak ambil pusing. Maklum, sekali sabet niscaya komplotan tersebut mampus terjengkang. Jika mereka punya kedudukan, berarti prahara bagi istana. Seorang jenderal bintang tiga yang melawan lembaganya pasti memiliki efek gigantik. Berbeda bila kopral berambisi menentang markasnya. Kalau ia dihabisi, sejarah otomatis tidak sudi mengenangnya. Tiada penghormatan buatnya kecuali caci-maki pedih nan perih dari institusinya.
Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Maha Rasul Muhammad, tak menukil nama pahlawan tauhid yang tidur selama 309 tahun. Segi itu diabaikan al-Qur’an lantaran sejarah bisa ditelisik lewat gebyar modernisasi dan globalisasi yang serba matematis. Penemuan aneka prasasti memungkinkan manusia menyimpulkan sejarah.
Kini, ada riwayat jika nama mereka ialah Maximilianus, Solidanus, Martinus, Yonasius, Talmikho berikut Yamanis. Petinggi tersebut dilengkapi seorang penggembala kambing bernama Antonius dengan anjing yang dipanggil Genesius. Mereka menetap di Kota Philadelphia dengan Raja Diaclitianus atau Decius. Sekarang, Philadelphia tiada lain Kota Amman. Ketika narasi bermula, Imperium Romawi membangun serikat Decapolis yang berpusat di Philadelphia.
Versi Islam hikayat penghuni gua memaklumkan bila nama mereka yaitu Tamlikha, Miksalmina, Mikhaslimina, Martelius, Casitius serta Sidemius. Keenam individu itu tertera sebagai penasehat Raja Diqyanius. Lokasi peristiwa terjadi di Imperium Romawi. Mereka mendiami Kota Aphesus (Ephese). Aphesus berganti nama menjadi Tharsus (Tarse) sesudah kedatangan Islam. Dewasa ini, kota Tharsus terletak di wilayah Turki.
Dalam sebuah acara, keenam pembesar tersebut menentang ketuhanan Raja Diqyanius. Mereka muak dengan pengakuannya sebagai tuhan. Apalagi, rezimnya serba represif. Cacat moral dengan ragam tindak kriminal bergentayangan. Kelompok pembangkang itu malahan mendiskreditkan Jupiter, Apollo, Jianus, Diana dan Herakel sebagai patung tanpa secuil otoritas. Aksi brilian mereka dengan mencemooh berhala Romawi, membuatnya digiring ke bui. Di penjara yang jorok, mereka rupanya sanggup meloloskan diri.
Dalam pelarian tersebut, mereka bersua dengan seorang penggembala kambing bersama anjingnya. Anjing hitam itu bernama Qithmir. Mereka lantas melarikan diri ke gua Washid atau Kheram di lereng gunung Naglus.
Mitochondrial Coupling
Gua tempat persembunyian Ashabul Kahfi punya desain unik. Pasalnya, cahaya surya leluasa masuk di waktu pagi serta petang. “Kamu melihat matahari tatkala terbit, condong ke kanan dari gua mereka. Kalau terbenam, mentari menjauhinya ke kiri” (al-Kahfi: 17).
Bagian dalam liang begitu luas. “Mereka berada di ruang luas dalam gua” (al-Kahfi: 17). Suasana gua yang lapang membuat oksigen tetap memadai. Hingga, aroma kesegaran udara cukup memadai bagi pemuka Aphesus.
Kala tidur dalam gua, maka, Allah mengawasinya. Badan mereka di bolak-balik supaya tidak kesemutan. Faktor tersebut juga untuk menghindarkan mereka dari iritasi kulit. Jasmani mereka di balik ke sebelah kanan atau kiri agar sinar surya menguatkan tulang dan kulitnya “Kami bolak-balik mereka ke kanan-kiri” (al-Kahfi: 18).
Di bibir liang gunung, berjaga anjingnya. “Anjing mereka menjulurkan kedua kaki depannya di ambang mulut gua” (al-Kahfi: 18).
Silsilah historis Ashabul Kahfi menunjukkan kepada kita dua aspek pokok. Pertama, tauhid tak pernah kalah oleh kelaliman penguasa. Hari ini mereka diburu sebagai buronan. Esok sosoknya menjulang tinggi oleh sanjungan. Kedua, Ashabul Kahfi menegaskan jika usia dapat direkonstruksi secara medis. Surat al-Kahfi merupakan blue print rekayasa biologis di bidang hibernasi.
Hewan yang kerap hibernasi antara lain beruang, tupai, kelinci, tazmania Australia serta marsupilami Afrika. Teknologi hibernasi paling memukau ditemukan pada katak bawah tanah (cyclorana alboguttata). Reptil itu bisa hidup terkubur dalam tanah tanpa makan maupun minum. Katak spesial tersebut enteng tidur berkat sel mitochondria. Makhluk vertebrata itu mampu memaksimalkan energinya untuk bertahan hidup lewat proses mitochondrial coupling.
Pada esensinya, kisah penghuni gua membeberkan kepada kita perihal iman dan sains. Walau al-Qur’an diturunkan di gurun gersang, namun, himpunan ayatnya kaya makna. Tiap alfabetnya mengairi damba dahaga insan beriman. Bukti-bukti terus mengalir dari al-Qur’an.
Surat-surat Ilahi tersebut dari hari ke hari mengasah daya nalar demi menggapai gagasan gemilang. Sementara kitab suci itu sendiri tidak jua mengering. Ide-ide cemerlang nan orisinal tanpa jeda selalu tersembur membuncah. Maha Suci Allah dengan segala ilmu-Nya. (*)
Peminat Masalah Agama
Usia merupakan berkah bagi manusia. Dengan umur tersebut kita melewati waktu. Sementara di dalam waktu tersedia rupa-rupa profesi. Usia dan tempo sesungguhnya bergerak ke dua arah. Satu menuju pada kebaikan, lainnya ke keburukan.
Umur serta waktu yang bertabir rahasia jelas wajib dipakai secara positif. Ketika usia wassalam dari dunia, berarti sang kala tak lagi berfaedah.
Saat berdoa kepada Allah, hampir semua bani Adam mengharapkan umur panjang. Dari aspek religius, tentu usia di tangan Allah. Manusia hanya berikhtiar agar tetes rahmat Sang Khaliq turun guna memperoleh bonus umur.
Usia di tangan Allah! Kendati demikian, Allah tetap mencurahkan kasih sayang lewat konstruksi ilmiah. Al-Qur’an menegaskan kalau para penghuni gua (Ashabul Kahfi) tertidur karena telinga mereka disumbat. Elemen itu menandaskan jika secara medis seseorang bisa mengalami hibernasi beberapa hari dengan metode menutup telinganya.
Hibernasi merupakan kondisi ketidakaktifan sekaligus penurunan metabolisme. Hibernasi membuat rendah suhu badan. Pernafasan pun menjadi perlahan. Sedangkan kecepatan metabolisme menurun. Kondisi tubuh begitu dialami Ashabul Kahfi. “Andai kamu menyaksikannya, kamu pasti berpaling melarikan diri. Hatimu penuh ketakutan terhadap mereka” (al-Kahfi:18).
Sesudah menyumpal telingannya, maka, orang yang mengalami hibernasi harus ditempatkan di suatu ruang khusus. Ia mesti terisolir dari hiruk-pikuk keseharian.
Hibernasi secara sederhana pernah menimpa Mitsutaka Uchikoshi. Pada 7 Oktober 2006, ia terjatuh di gunung Rokko, Jepang. Pengusaha berumur 35 tahun tersebut akhirnya tergeletak tanpa pertolongan selama 24 hari dalam kondisi hipotermia. Organ-organ raga Uchikoshi tak berfungsi. Ia akhirnya pulih berkat penanganan tim medis.
Teknologi hibernasi merupakan ilmu spektakuler di masa depan. Sebab, dianggap dapat membantu astronot di luar angkasa. Selain itu, hibernasi membuat manusia awet muda. Hibernasi menjadi landasan anti-penuaan. Orang tetap belia sekalipun masa hidupnya telah mengarungi deretan tahun.
Serikat Decapolis
Al-Qur’an tidak merinci identitas pemuda penghuni gua. Mereka cuma diwartakan sebagai insan dengan kalbu bertabur tauhid. Dari observasi mendetail yang terus terkuak, maka, termaktub bila mereka berasal dari kalangan cendekiawan. Profesinya yakni penasehat Raja Diqyanius.
Status mereka jelas menentukan saga Ashabul Kahfi. Kalau saja mereka sekedar gembel, tentu, penguasa tak ambil pusing. Maklum, sekali sabet niscaya komplotan tersebut mampus terjengkang. Jika mereka punya kedudukan, berarti prahara bagi istana. Seorang jenderal bintang tiga yang melawan lembaganya pasti memiliki efek gigantik. Berbeda bila kopral berambisi menentang markasnya. Kalau ia dihabisi, sejarah otomatis tidak sudi mengenangnya. Tiada penghormatan buatnya kecuali caci-maki pedih nan perih dari institusinya.
Al-Qur’an yang diwahyukan kepada Maha Rasul Muhammad, tak menukil nama pahlawan tauhid yang tidur selama 309 tahun. Segi itu diabaikan al-Qur’an lantaran sejarah bisa ditelisik lewat gebyar modernisasi dan globalisasi yang serba matematis. Penemuan aneka prasasti memungkinkan manusia menyimpulkan sejarah.
Kini, ada riwayat jika nama mereka ialah Maximilianus, Solidanus, Martinus, Yonasius, Talmikho berikut Yamanis. Petinggi tersebut dilengkapi seorang penggembala kambing bernama Antonius dengan anjing yang dipanggil Genesius. Mereka menetap di Kota Philadelphia dengan Raja Diaclitianus atau Decius. Sekarang, Philadelphia tiada lain Kota Amman. Ketika narasi bermula, Imperium Romawi membangun serikat Decapolis yang berpusat di Philadelphia.
Versi Islam hikayat penghuni gua memaklumkan bila nama mereka yaitu Tamlikha, Miksalmina, Mikhaslimina, Martelius, Casitius serta Sidemius. Keenam individu itu tertera sebagai penasehat Raja Diqyanius. Lokasi peristiwa terjadi di Imperium Romawi. Mereka mendiami Kota Aphesus (Ephese). Aphesus berganti nama menjadi Tharsus (Tarse) sesudah kedatangan Islam. Dewasa ini, kota Tharsus terletak di wilayah Turki.
Dalam sebuah acara, keenam pembesar tersebut menentang ketuhanan Raja Diqyanius. Mereka muak dengan pengakuannya sebagai tuhan. Apalagi, rezimnya serba represif. Cacat moral dengan ragam tindak kriminal bergentayangan. Kelompok pembangkang itu malahan mendiskreditkan Jupiter, Apollo, Jianus, Diana dan Herakel sebagai patung tanpa secuil otoritas. Aksi brilian mereka dengan mencemooh berhala Romawi, membuatnya digiring ke bui. Di penjara yang jorok, mereka rupanya sanggup meloloskan diri.
Dalam pelarian tersebut, mereka bersua dengan seorang penggembala kambing bersama anjingnya. Anjing hitam itu bernama Qithmir. Mereka lantas melarikan diri ke gua Washid atau Kheram di lereng gunung Naglus.
Mitochondrial Coupling
Gua tempat persembunyian Ashabul Kahfi punya desain unik. Pasalnya, cahaya surya leluasa masuk di waktu pagi serta petang. “Kamu melihat matahari tatkala terbit, condong ke kanan dari gua mereka. Kalau terbenam, mentari menjauhinya ke kiri” (al-Kahfi: 17).
Bagian dalam liang begitu luas. “Mereka berada di ruang luas dalam gua” (al-Kahfi: 17). Suasana gua yang lapang membuat oksigen tetap memadai. Hingga, aroma kesegaran udara cukup memadai bagi pemuka Aphesus.
Kala tidur dalam gua, maka, Allah mengawasinya. Badan mereka di bolak-balik supaya tidak kesemutan. Faktor tersebut juga untuk menghindarkan mereka dari iritasi kulit. Jasmani mereka di balik ke sebelah kanan atau kiri agar sinar surya menguatkan tulang dan kulitnya “Kami bolak-balik mereka ke kanan-kiri” (al-Kahfi: 18).
Di bibir liang gunung, berjaga anjingnya. “Anjing mereka menjulurkan kedua kaki depannya di ambang mulut gua” (al-Kahfi: 18).
Silsilah historis Ashabul Kahfi menunjukkan kepada kita dua aspek pokok. Pertama, tauhid tak pernah kalah oleh kelaliman penguasa. Hari ini mereka diburu sebagai buronan. Esok sosoknya menjulang tinggi oleh sanjungan. Kedua, Ashabul Kahfi menegaskan jika usia dapat direkonstruksi secara medis. Surat al-Kahfi merupakan blue print rekayasa biologis di bidang hibernasi.
Hewan yang kerap hibernasi antara lain beruang, tupai, kelinci, tazmania Australia serta marsupilami Afrika. Teknologi hibernasi paling memukau ditemukan pada katak bawah tanah (cyclorana alboguttata). Reptil itu bisa hidup terkubur dalam tanah tanpa makan maupun minum. Katak spesial tersebut enteng tidur berkat sel mitochondria. Makhluk vertebrata itu mampu memaksimalkan energinya untuk bertahan hidup lewat proses mitochondrial coupling.
Pada esensinya, kisah penghuni gua membeberkan kepada kita perihal iman dan sains. Walau al-Qur’an diturunkan di gurun gersang, namun, himpunan ayatnya kaya makna. Tiap alfabetnya mengairi damba dahaga insan beriman. Bukti-bukti terus mengalir dari al-Qur’an.
Surat-surat Ilahi tersebut dari hari ke hari mengasah daya nalar demi menggapai gagasan gemilang. Sementara kitab suci itu sendiri tidak jua mengering. Ide-ide cemerlang nan orisinal tanpa jeda selalu tersembur membuncah. Maha Suci Allah dengan segala ilmu-Nya. (*)
Rabu, Juli 11, 2012
9 Pedang Milik Nabi Muhammad SAW
Ini adalah pedang-pedang yang pernah
dipakai oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya untuk berdakwah, jumlah
total pedang yang pernah digunakan ada 9 buah.
1. Al Ma’thur
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Juga dikenal sebagai ‘Ma’thur Al-Fijar’
adalah pedang yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW sebelum dia menerima
wahyu yang pertama di Mekah. Pedang ini diberi oleh ayahnya, dan dibawa
waktu hijrah dari Mekah ke Medinah sampai akhirnya diberikan
bersama-sama dengan peralatan perang lain kepada Ali bin Abi Thalib.
Sekarang pedang ini berada di Museum
Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 99 cm. Pegangannya
terbuat dari emas dengan bentuk berupa 2 ular dengan berlapiskan
emeralds dan pirus. Dekat dengan pegangan itu terdapat Kufic ukiran
tulisan Arab berbunyi: ‘Abdallah bin Abd al-Mutalib’.
2. Al 'Adb
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al-’Adb, nama pedang ini, berarti
“memotong” atau “tajam.” Pedang ini dikirim ke para sahabat Nabi
Muhammad SAW sesaat sebelum Perang Badar. Dia menggunakan pedang ini di
Perang Uhud dan pengikut-pengikutnnya menggunakan pedang ini untuk
menunjukkan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang ini
berada di masjid Husain di Kairo Mesir.
3. Dhu Al Faqar
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Dhu Al Faqar adalah sebuah pedang Nabi
Muhammad SAW sebagai hasil rampasan pada waktu perang Badr. Dan
dilaporkan bahwa Nabi Muhammad SAW memberikan pedang ini kepada Ali bin
Abi Thalib, yang kemudian Ali mengembalikannya ketika Perang Uhud dengan
bersimbah darah dari tangan dan bahunya, dengan membawa Dhu Al Faqar di
tangannya.
Banyak sumber mengatakan bahwa pedang ini milik Ali Bin Abi Thalib dan keluarga. Berbentuk blade dengan dua mata.
4. Al Battar
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al Battar adalah sebuah pedang Nabi
Muhammad SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Pedang ini
disebut sebagai ‘Pedangnya para nabi‘, dan di dalam pedang ini terdapat
ukiran tulisan Arab yang berbunyi :
‘Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi
Musa AS, Nabi Harun AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Zakaria AS, Nabi Yahya AS,
Nabi Isa AS, Nabi Muhammad SAW’.
Gambar ukiran nama-nama para nabi di dalamnya :
Di dalamnya juga terdapat gambar Nabi
Daud AS ketika memotong kepala dari Goliath, orang yang memiliki pedang
ini pada awalnya. Di pedang ini juga terdapat tulisan yang
diidentifikasi sebagai tulisan Nabataean.
Sekarang pedang ini berada di Museum
Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 101 cm. Dikabarkan
bahwa ini adalah pedang yang akan digunakan Nabi Isa AS kelak ketika dia
turun ke bumi kembali untuk mengalahkan Dajjal.
5. Hatf
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992)
Hatf adalah sebuah pedang Nabi Muhammad
SAW sebagai hasil rampasan dari Banu Qaynaqa. Dikisahkan bahwa Nabi Daud
AS mengambil pedang ‘Al Battar’ dari Goliath sebagai rampasan ketika
dia mengalahkan Goliath tersebut pada saat umurnya 20 tahun.
Allah SWT memberi kemampuan kepada Nabi
Daud AS untuk ‘bekerja’ dengan besi, membuat baju baja, senjata dan alat
perang, dan dia juga membuat senjatanya sendiri. Dan Hatf adalah salah
satu buatannya, menyerupai Al Battar tetapi lebih besar dari itu.
Dia menggunakan pedang ini yang kemudian
disimpan oleh suku Levita (suku yang menyimpan senjata-senjata barang
Israel) dan akhirnya sampai ke tangan Nabi Muhammad SAW. Sekarang pedang
ini berada di Musemum Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade, dengan
panjang 112 cm dan lebar 8 cm.
6. Al Mikhdham
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Ada yang mengabarkan bahwa pedang ini
berasal dari Nabi Muhammad SAW yang kemudian diberikan kepada Ali bin
Abi Thalib dan diteruskan ke anak-anaknya Ali. Tapi ada kabar lain bahwa
pedang ini berasal dari Ali bin Abi Thalib sebagai hasil rampasan pada
serangan yang dia pimpin di Syria.
Sekarang pedang ini berada di Museum
Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 97 cm, dan mempunyai
ukiran tulisan Arab yang berbunyi: ‘Zayn al-Din al-Abidin’.
7. Al Rasub
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Ada yang mengatakan bahwa pedang ini
dijaga di rumah Nabi Muhammad SAW oleh keluarga dan sanak saudaranya
seperti layaknya bahtera (Ark) yang disimpan oleh bangsa Israel.
Sekarang pedang ini berada di Museum
Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 140 cm, mempunyai
bulatan emas yang didalamnya terdapat ukiran tulisan Arab yang berbunyi:
‘Ja’far al-Sadiq’.
8. Al Qadib
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Al-Qadib berbentuk blade tipis sehingga
bisa dikatakan mirip dengan tongkat. Ini adalah pedang untuk pertahanan
ketika bepergian, tetapi tidak digunakan untuk peperangan.
Ditulis di samping pedang berupa ukiran perak yang berbunyi syahadat:
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad Rasul Allah – Muhammad bin Abdallah bin Abd al-Mutalib.”
Tidak ada indikasi dalam sumber sejarah
bahwa pedang ini telah digunakan dalam peperangan. Pedang ini berada di
rumah Nabi Muhammad SAW dan kemudian hanya digunakan oleh khalifah
Fatimid.
Sekarang pedang ini berada di Museum
Topkapi, Istanbul. Panjangnya adalah 100 cm dan memiliki sarung berupa
kulit hewan yang dicelup.
9. Qal’a
Foto diambil oleh Muhammad Hasan Muhammad al-Tihami, Suyuf al-Rasul wa ‘uddah harbi-hi(Cairo: Hijr, 1312/1992).
Pedang ini dikenal sebagai “Qal’i” atau
“Qul’ay.” Nama yang mungkin berhubungan dengan tempat di Syria atau
tempat di dekat India Cina. Ulama negara lain bahwa kata “qal’i” merujuk
kepada “timah” atau “timah putih” yang di tambang berbagai lokasi.
Pedang ini adalah salah satu dari tiga
pedang Nabi Muhammad SAW yang diperoleh sebagai rampasan dari Bani
Qaynaqa. Ada juga yang melaporkan bahwa kakek Nabi Muhammad SAW
menemukan pedang ini ketika dia menemukan air Zamzam di Mekah.
Sekarang pedang ini berada di Museum
Topkapi, Istanbul. Berbentuk blade dengan panjang 100 cm. Didalamnya
terdapat ukiran bahasa Arab berbunyi: “Ini adalah pedang mulia dari
rumah Nabi Muhammad SAW, Rasul Allah.”
Pedang ini berbeda dari yang lain karena pedang ini mempunyai desain berbentuk gelombang.
Dari Berbagi Sumber
Senin, Juli 09, 2012
Harga Emas Batangan Antam Turun Lagi
Jakarta, (Analisa). Harga
emas batangan Logam Mulia Aneka Tambang (Antam) kembali menunjukkan
penurunan. Setelah Selasa (3/7/2012) lalu turun Rp 4.000/gram hingga
Kamis (5/7/2012) kembali turun ke Rp 5.000/gram akhirnya pada akhir
pekan ini ditutup turun Rp 6.000/gram.
Dikutip dari situs Logam
Mulia, Minggu (8/7), harga emas pecahan 1 gram Logam Mulia mencapai Rp
539 ribu/gram, turun dari Kamis kemarin yang sebesar Rp 540 ribu/gram.
Harga emas batangan Logam Mulia memang sangat tergantung pada pergerakan
emas internasional dan juga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.Adapun harga emas batangan di Logam Mulia Antam akhir pekan ini adalah:
Pecahan 1 gram Rp 539 ribu, turun dari hari sebelumnya Rp 540 ribu
Pecahan 5 gram Rp 2.545.500, turun dari hari sebelumnya Rp 2.550.500
Pecahan 10 gram Rp 5.050.000, turun dari hari sebelumnya Rp 5.060.000
Pecahan 25 gram Rp 12.550.000, turun dari hari sebelumnya Rp 12.575.000
Sementara itu, dipasar Internasional harga emas tercatat US$ 1.583 per troy ounce pada Sabtu (7/8). (dtc)
Selasa, Juli 03, 2012
10 Jurus Mencegah Flu
Jangan anggap enteng flu. Khusus bagi yang sudah berusia lanjut, serangan flu umumnya lebih berat dibanding bila menimpa mereka yang lebih muda. Selain karena sistem kekebalan tubuh mereka yang memasuki usia uzur sudah kian menurun, tipe virus flu yang masuk ke dalam tubuh juga belum tentu sama.
Kita mengenal tiga keluarga besar tipe virus flu (tipe A, B, dan C). Masing-masing tipe punya sekian banyak anggota keluarganya sendiri. Virus flu burung H5N1, misalnya, tergolong dalam keluarga besar virus flu tipe A. Sekerabat dengan itu kita mengenal juga strain virus H3N2 (Shangdong dan Beijing), H1N1 (Texas dan Singapura), dan banyak lagi lainnya, selain tipe B Panama dan Yamagata.
Perangai anggota keluarga masing-masing tipe virus flu juga tidak sama derajat keganasannya. Ada yang jinak, ada pula yang ganas luar biasa. Flu yang lazim menyerang penduduk Eropa, misalnya, tidak seperti di Indonesia, umumnya tergolong jenis virus flu yang ganas, dan sering amat mematikan. Wabah flu awal abad XX di Spanyol, menelan ratusan ribu korban tewas.
Oleh karena tidak semua virus, termasuk virus flu, ada obat antinya, kunci pamungkas mencegah virus flu masih tetap hanya ada dua cara, yakni dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kemungkinan tubuh dimasuki oleh virus.
Di bawah ini beberapa tip bagaimana agar flu yang mengancam di musim penghujan ini tidak sampai menimpa kita. Apa sajakah yang perlu dikerjakan?
1. Minta vaksin flu. Bagi yang sudah uzur dianjurkan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu selama musim flu datang. Namun, tidak semua jenis virus bisa ditangkal dengan vaksin flu.
Dari waktu ke waktu vaksin flu disempurnakan dengan kandungan jenis-jenis vaksin oleh tipe virus flu yang tengah menimbulkan wabah. Namun, selain berbeda tipe virusnya, bukan kejadian jarang muncul jenis virus yang lolos dari upaya penangkalan, saking beragamnya jenis dan strain virus flu yang ada. Belum lagi kemungkinan virusnya berubah tabiat (mutasi), sehingga sebuah vaksin menjadi tak lagi poten menangkalnya.
2. Jauhi diri dari paparan dingin. Orang Barat menjuluki flu sebagai catch cold atau terpapar dingin. Memang, semakin lama dan sering tubuh terpapar yang serba dingin (udara, air mandi, ruangan berpendingin, minuman dingin, angin), semakin lemah ketahanan tubuh, dan kian rentan untuk gampang terserang virus (apa saja).
Kita tahu, bibit penyakit virus hanya bisa dilawan dengan mengandalkan daya tahan tubuh. Kalau daya tahan menurun, pertahanan tubuh akan jebol, dan flu atau penyakit oleh virus lainnya berpotensi bakal menjangkiti. Hanya bila pertahanan tubuh kokoh saja, virus yang sudah masuk ke dalam tubuh akan bisa ditumpas dan orang batal jatuh sakit flu.
Itu sebab selama tubuh hanya ditumpangi oleh virus flu saja, pemberian obat antibiotika, yang paling kuat sekalipun, menjadi mubazir karena virus tak bisa ditumpas oleh antibiotika jenis dan generasi apa pun. Selain sia-sia mengeluarkan uang untuk yang tak perlu, tubuh sudah dibebani oleh efek samping antibiotikanya.
Kasus flu sejatinya tidak perlu diberi antibiotika. Di Indonesia, flu umumnya dianggap penyakit enteng. Orang masih tetap melakukan aktivitas hariannya di kantor, sekolah, dan kegiatan luar rumah lainnya.
Penyakit flu yang tadinya hanya dihuni oleh virus saja, akibat tubuh dalam kondisi sudah diperlemah oleh serangan virus, bibit penyakit lain akan mudah ikut mendompleng memasuki tubuh, lalu muncul penyakit baru. Dengan cara itu, penyakit flu di Indonesia umumnya sering berkepanjangan, dan malah bisa berkomplikasi.
Tidak jarang flu berkembang menjadi infeksi THT lain (infeksi tenggorok, kerongkongan, hidung, atau congekan), selain kemungkinan terinfeksi oleh kuman pendompleng yang memasuki paru-paru juga (bronchopneumonia, pneumonia).
Itu pula alasan kenapa mereka yang sedang flu sebaiknya tinggal di rumah. Selain berpotensi merugikan diri sendiri, dalam keadaan flu berada di luar rumah akan menyebarkan virusnya ke udara di sekitar pasien, terlebih bila berada di ruangan (yang dirancang tertutup tak berventilasi) berpendingin.
3. Perkuat tubuh. Dengan beristirahat dan menu bergizi tinggi selama musim hujan, tubuh diperkuat ketahanannya. Selain dengan cara menghangatkan tubuh (minum hangat, mandi hangat, balur obat gosok), pilih pula menu bergizi tinggi, khususnya berpotein tinggi (telur, susu, daging), tak cukup menu sayur-mayur belaka (sayur bening).
Orang Barat biasa menghidangkan sup ayam hangat selama tubuh terpapar di udara dingin. Hindarkan mandi hujan, embusan angin, berada di udara terbuka. Buat kita dapat memilih minuman penghangat badan (wedang jahe, bandrek, bajigur, atau sekoteng), khususnya sehabis tubuh mandi hujan, berenang dingin, wisata pantai.
4. Hindari pergi ke tempat-tempat keramaian. Selagi musim hujan, dan banyak orang sedang sakit flu, sebaiknya tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian kalau tidak perlu sekali. Kalau bisa ditunda sebaiknya tidak mengunjungi pasar tradisional, supermarket, mal, bioskop, terminal, stasiun, ruang tunggu puskesmas, rumah sakit, sekolah, ruang pesta. Di tempat-tempat orang berkerumun, virus flu, termasuk jenis virus lain, terbang bertebaran di udara, dan hidung kita menghirup udaranya.
5. Kurangi rokok dan alkohol. Kedua jenis zat ini berpotensi menurunkan ketahanan tubuh. Merokok melukai selaput lendir saluran napas, sehingga menjadikan saluran napas lebih rentan dimasuki virus. Ruangan yang berasap rokok, memperlemah kondisi saluran napas orang-orang yang menghirupnya juga (passive smoker).
6. Rajin basuh tangan dengan sabun. Tangan dan jemari kita dapat menjadi sumber pemindahan virus yang melekat dari lingkungan tempat kita melakukan aktivitas, seperti kantor, sekolah, dan kamar kecil di tempat-tempat umum. Studi tentang ini sudah dikerjakan sewaktu SARS mewabah dulu.
Tangan kita tentu bersentuhan dengan pegangan pintu kamar mandi, pintu mobil, tombol lift, gagang telepon, lembaran atau kepingan uang, permukaan meja, kursi, dan segala yang disentuh banyak orang. Dari sana virus yang sudah mencemari segala yang disentuh (oleh pengidap flu) bisa berpindah ke jemari tangan kita.
Pengidap flu perlu tahu diri untuk tidak seenaknya bersin dan batuk-batuk di rungan yang banyak orangnya, selain sepatutnya rajin membasuh tangan juga (sebab pasti sudah memegang liang hidung dan mulutnya yang bervirus).
Orang lain yang berdekatan dengan pasien flu, berbicara, dan terancam cemaran virusnya, perlu lebih sering membasuh tangan, dan tidak sembarang memegang hidung (mengupil, membersihkan liang hidung), atau mulut. Biasakan menggunakan saputangan, atau tisu, untuk membersihkan liang hidung atau mulut. Lewat kedua liang itulah virus flu akan memasuki tubuh, termasuk virus flu burung (avian influenzae).
7. Membersihkan liang hidung setiap pulang bepergian. Ya, selama bepergian ke luar rumah, terlebih selama musim flu berjangkit, nyaris tak ada udara yang tidak tercemar virus flu, terlebih di lingkungan yang ada pasien flu. Hampir pasti udara yang kita hirup selama di luar rumah, ada virus flunya. Termasuk bila di rumah ada yang sedang sakit flu.
Bagaimanapun keadaannya, jauh lebih baik bila segera membersihkan liang hidung dengan sabun, setiap kali pulang bepergian, sambil berulang-ulang dengan cara sekuat-kuatnya mengembus-embuskan udara hidung selama dibersihkan. Dengan cara demikian sekurang-kurangnya gerombolan virus yang mungkin sudah mengendon di situ akan terpelanting keluar dari liang hidung sebelum sempat bersarang, dan berbiak.
8. Berkumur-kumur, dan tidak kurang tidur. Virus flu memasuki tubuh lewat liang hidung dan rongga mulut. Selain saluran hidung harus terjaga bersih, mulut pun perlu kokoh pertahanannya. Untuk itu ada baiknya lebih sering berkumur.
Selain bisa memilih seduhan daun sirih (ada daya antisepsisnya), dapat juga memakai obat kumur yang dibeli bebas di apotek. Dengan cara demikian kita berupaya mengenyahkan bibit penyakit yang mungkin sudah mulai mengendap di rongga mulut, termasuk bila yang masuk virus flu.
Selain berkumur, tentu menggosok gigi, khususnya sebelum tidur malam. Rongga mulut yang kotor juga memperlemah ketahanannya. Terlebih pada mereka yang sudah tidak memiliki amandel (kelenjar tonsilnya sudah diangkat), sehingga tak punya pasukan penjaga rongga mulutnya dari ancaman bibit penyakit. Termasuk mereka yang gigi-geliginya sudah keropos, terinfeksi, dan membusuk akar giginya. Mereka lebih rentan terinfeksi rongga mulutnya.
9. Lakukan olah napas. Ya, daya tahan tubuh juga membutuhkan asupan oksigen yang lebih penuh. Upaya olah napas, yakni dengan cara menghela napas (di udara segar terbuka) seberapa dalam kita mampu, dan menahannya seberapa lama kita bisa, akan lebih membugarkan paru-paru. Paru-paru yang bugar, yang lebih deras aliran darahnya, dan meningkat sistem kekebalan lokalnya, akan lebih diberdayakan untuk mampu mengenyahkan bibit penyakit.
Untuk menyempurnakan hasil olah napas, sertai pula dengan gerak badan yang memadai seperti berjalan kaki dan bersenam. Faktor stres fisik, selain stres mental, juga menambah rentan tubuh seseorang terserang virus flu. Keletihan yang berlebihan (akibat bekerja maupun latihan fisik) tidak dianjurkan selama musim flu.
10. Cukup tidur dan tidak begadang. Tantangan orang sekarang adalah acap tergoda oleh begitu banyak iming-iming tontonan televisi, hiburan, dan kegiatan bareng di luar rumah di waktu jeda.
Salah satu ancaman penyakit yang banyak menimpa orang sekarang sering sebab kekurangan waktu jeda. Sudah letih di kesibukan siang hari, malamnya sering kurang waktu tidur. Alih-alih sempat tidur siang (seperti orang dulu), tidur malam juga sering tak memadai.
Kondisi kurang jeda, kurang tidur, dan tidur pun tidak nyenyak (sebab stres, terlampau letih), yang menambah rentan tubuh diserang virus umumnya, virus flu khususnya.
Bila mulai terasa badan mulai pegal-pegal, kepala pening, mata terasa panas, mulai bersin dan batuk-batuk kecil, kemungkinan gejala awal flu. Itulah saatnya langsung minum obat flu merek apa saja, dan tidur setelah makan sup atau minuman hangat. Biasanya dengan cara itu flu batal muncul.
Namun, obat warung tidak kuasa menahan laju perjalanan penyakit flu bila sudah telanjur berat. Percuma terus mengonsumsi obat flu saja bila flu sudah lebih dari seminggu, dan gejalanya bertambah berat. Lendir yang semula bening encer sudah berubah kental berwarna, itu berarti flu sudah ditunggangi oleh bibit penyakit lain. Inilah saatnya obat flu perlu didampingi oleh antibiotika.
Di zaman semakin banyak hiburan tengah malam, coba untuk tidak selalu mengikuti kata hati, kendatipun demi si jantung hati. Mereka yang tengah mengidap penyakit menahun (kencing manis, gagal ginjal, penyakit jantung, kanker) tentu lebih lemah dibanding orang normal.
sumber: kompas.com
6 Penyebab Anda Rentan Kena Flu
Musim hujan identik dengan datangnya berbagai penyakit, terutama influenza. Sebagian orang terlihat lebih kebal terhadap virus flu, sementara yang lain sering bersin, batuk, dan pilek.
Menurut para ahli, sistem kekebalan tubuh kita ternyata dipengaruhi oleh berbagai kebiasaan yang tak terduga, misalnya, berapa banyak gula yang dikonsumsi. Mari cari tahu faktor-faktor yang berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh kita.
1. Konsumsi gula
Makan terlalu banyak gula ternyata tidak hanya menyebabkan timbunan lemak. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, ketika Anda mengonsumsi 100 gram gula (sekitar 3 kaleng soda) kemampuan sel darah putih dalam membunuh bakteri selama 5 jam ke depan akan berkurang.
2. Kurang minum
Tubuh kita memerlukan air untuk membuang racun. Banyak sedikitnya air yang harus kita minum berbeda tiap individu, tergantung pada aktivitas dan lingkungan. Untuk mengetahui apakah kita cukup minum, perhatikan warna urine. Bila warnanya kuning jernih, itu artinya Anda sudah cukup minum.
3. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan yang terlalu banyak berdampak buruk untuk jantung, otak, dan sistem imun. Penurunan berat secara berlebihan akan menyebabkan keseimbangan hormon terganggu dan peradangan yang mengganggu kemampuan sel imun melawan infeksi.
4. Hidung sering kering
Lendir/mukus di bagian hidung berfungsi untuk menangkap virus dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh. Bila lubang hidung Anda sering kering, maka virus dan kuman akan leluasa masuk.
5. Sering stres
Bukan kebetulan bila mendadak Anda terserang flu setelah menyelesaikan deadline pekerjaan penting. Menurut studi yang dimuat dalam American Psychological Association, stres yang berlangsung lama akan melemahkan respons sistem imun. Stres juga akan membuat gejala flu bertambah parah.
6. Sering flu
Rata-rata orang dewasa akan terserang flu sebanyak satu hingga tiga kali dalam setahun. Bila Anda sering terkena flu, ini berarti sistem imun Anda tidak bekerja maksimal. Cukupi waktu tidur, olahraga, dan konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
sumber: kompas.com
Langganan:
Postingan (Atom)