Yogyakarta, TengkuAmirHamzah.com – Panitia gabungan yang terdiri dari beberapa lembaga yang menaruh perhatian pada Amir Hamzah dan budaya Melayu akan melaksanakan rangkaian acara peringatan 100 tahun Amir Hamzah. Acara ini akan diadakan di Langkat, Sumatra Utara, pada 27 Februari –28 Februari 2011 dengan mengangkat tema “Sebuah Transformasi Nilai Kepahlawanan”.
Menurut rencana awal, rangkaian acara peringatan akan terdiri dari sekitar 11 acara, di antaranya adalah Upacara adat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kompleks Makam Tengku Amir Hamzah, Malam Doa dan Renungan untuk Tengku Amir Hamzah, Lomba Arsitektur dan Desain Interior Kompleks Makam Tengku Amir Hamzah, Lomba Penulisan Esai tentang Amir Hamzah, dan Lomba Baca Puisi karya Tengku Amir Hamzah.
Selain itu, akan diadakan juga peluncuran perangko Seri Milad 100 Tahun Tengku Amir Hamzah oleh PT Pos Indonesia, dan pengusulan nama bandara internasional Amir Hamzah di Provinsi Sumatra Utara.
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam kepanitiaan acara ini adalah Universitas Amir Hamzah Medan, Malay Management, ICWA, dan Kesultanan Langkat. Sekretariat panitia gabungan bertempat di Jl. Sisingamangaraja No. 73, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan diketuai oleh Tengku Irham Kelana.
Amir Hamzah lahir di Tanjungpura, Langkat, Sumatra Utara, 12 Februari 1911 dan meninggal di Kuala Begumit, 20 Maret 1946. Pemerintah RI menganugerahkan Bintang Satya Lencana Kebudayaan kepada Amir Hamzah pada tahun 1969 dan gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1975.
Walaupun merupakan seorang pangeran dan menduduki jabatan tinggi di Kesultanan Langkat, dan pernah menjadi wakil pemerintah RI untuk daerah Langkat pada masa Revolusi Fisik (1945-1949), namun Amir Hamzah lebih banyak dikenal sebagai penyair modern Indonesia yang digelari “Raja Penyair Pujangga Baru”. Karya puisinya yang paling terkenal adalah kumpulan puisi Nyanyi Sunyi (1937) dan Buah Rindu (1941). (An. Ismanto/1/TAH/06-10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar